Pendahuluan

PENDAHULUAN

Pencak Silat adalah warisan Budaya Bangsa yang merupakan sebuah sistem Budaya yang terkait dengan alam lingkungan dan tak dapat dipisahkan dari rutinitas manusia, seperti : Sholat, Shalawat, Silaturahmi dan Silat. Dalam perkembangannya Pencak Silat sudat tersebar ke penjuru Dunia dan sudah diakua Internasional. Pencak Silat juga merupakan kegiatan yang dapat mempersatukan masyarakat yang berbeda golongan, Suku, Ras dan Agama.

HIMSSI GENERASI PENERUS (HIMSSI GP) yang berdiri pada tanggal 31 Maret 1979 didirikan oleh ELANG TUBAGUS NASUHA (Alm) sebagai Guru Besar HIMSSI GP. Dalam menuntut ilmu dari tempat lahir Banten, Jawa Barat sampai ke Palembang Sumatera Selatan. Beliau menggabungkan berbagai aliran Pencak Silat yang ada di Indonesia menjadi sebuah Perguruan Olahraga Silat Bela Diri yang materi jurusnya mudah dipelajari dan dapat diterima hingga keluar Negeri.

HIMSSI GENERASI PENERUS (HIMSSI GP) mempunyai andil besar dalam melestarikan Budaya Bangsa dan selalu menyumbangkan atlet – atlet untuk berpartisipasi di Tingkat Nasional seperti, PON IX sampai PON XVIII di Riau. Tidak hanya menyumbang atlet saja tapi sekaligus menyumbang Medali Kemenangan sebagai bukti Eksistensinya HIMSSI GP di Sumatera Selatan.

Pada perkembangan HIMSSI GP menyesuaikan dengan adat istiadat dan budaya setempat tanpa mengubah falsafah tekhnik serta ciri khas yang telah diciptakan oleh pendirinya. Sesuai Ikrar Pendekar bahwasanya Putra putri HIMSSI GP akan melestarikan dan memajukan Persilatan Indonesia dan dalam prosesnya kualitas diri harus ditingkatkan agar lebih mudah dalam mengejar kemajuan dan mempelajari perkembangan Pencak Silat tersebut untuk kemajuan masyarakat